Hidayatullah.com—Romo Alberto Paolo Lesmo telah dibebastugaskan dari tanggung jawabnya sebagai seorang pendeta sebuah paroki daerah Muggiano di kota Milan, Italia, oleh Kardinal Angelo Scola terkait tuduhan pencabulan. Demikian menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor uskup agung di Milan hari Sabtu (26/3/2016) seperti dilansir Deutsche Welle.
Pihak gereja mengatakan Lesmo sudah berada dalam penyelidikan polisi sejak tahun 2013, tetapi dia menyembunyikan hal itu dari keuskupan. Gereja juga melakukan penyelidikannya sendiri atas tuduhan tersebut.
Perbuatan tak bermoral itu diduga dilakukan pendeta Lesmo antara tahun 2009 dan 2011. Korban adalah seorang remaja laki-laki pecandu narkoba yang melacurkan diri agar mendapat uang untuk membeli barang haram itu.
Skandal seksual dan pedofilia di kalangan rohaniwan gereja Katolik mulai bermunculan sejak dua dekade lalu. Sejumlah korban yang selama puluhan tahun bungkam, akhirnya bersuara di Amerika Serikat, Irlandia, Belanda, Australia, Prancis, Jerman, Austria, Belgia, Kanada, Meksiko dan Polandia. Kebanyakan dari kasus yang mencuat seperti gunung es itu (hanya terungkap sedikit, namun sesungguhnya yang tidak terungkap jauh lebih banyak) tidak dapat diproses di pengadilan, karena menurut hukum sudah kadaluarsa atau terjadi puluhan tahun silam.*