Hidayatullah.com– Penyanyi rap dan sutradara film Malaysia Namewee ditangkap karena video musik karyanya dianggap menghina agama Islam. Polisi menangkapnya penyanyi kontroversial ini setelah menerima keluhan atas video musik yang terbaru.
Penyanyi yang bernama asli Wee Meng Chee ini ditahan pada Ahad (21/08/2016) atas video dari lagunya yang berjudul ‘Oh My God’, yang dirilis bulan Juli, menampilkan dirinya dan beberapa orang menyanyi rap di depan tempat ibadah di Malaysia.
Selama ini Namewee, dikenal dengan muskinya yang banyak menggunakan kata-kata tidak senonoh. Ia biasa bernyanyi dalam bahasa Mandarin dan menjadi terkenal sejak lima tahun yang lalu, termasuk di Taiwan dan China.
Kantor berita Bernama, hari Ahad (21/08/2016) malam mengabarkan, Namewee ditahan di bandara internasional Kuala Lumpur sepulang dari luar negeri. Ia ditahan karena menggunakan kata “Allah” dan kumandang suara adzan dalam video berdurasi empat menit.
Dalam video tersebut, Namewee dan tiga orang lain bernyanyi dan menari dengan latar belakang Masjid Terapung Tanjung Bungah, Kuil Budha Chayamangkalaram, gereja dan rumah ibadah lainnya, sementara lirik yang dinyanyikan menggunakan istilah-istilah keagamaan. Versi terakhir video tersebut diunggah ke YouTube pada 20 Agustus.
Namewee membela diri dengan mengatakan, tujuan video ‘Oh My God’ sebenarnya adalah untuk mempromosikan keharmonisan beragama.
Namewee juga kerap menyinggung masalah politik dan kebebasan beragama dalam karya-karyanya. Di salah satu videonya dia pernah mempertanyakan penyedia listrik Malaysia akibat kejadian mati lampu di negara tersebut dan di video lain menampilkan parodi lagu kebangsaan Malaysia yang hampir membuatnya dipenjara.
Awal tahun ini, poster-poster film yang mempromosikan film silat Hongkong, Monkey King juga disensor. Poster itu menggambarkan sosok manusia setengah babi.*