Hidayatullah.com–Selama operasi militer Rusia di Suriah, Rusia juga telah melakukan uji lapangan 162 senjata Rusia canggih, menteri pertahanan Rusia melaporkan hal itu.
“Selama operasi di Suriah, 162 senjata canggih dan upgrade telah diuji dalam pertempuran. Senjata-senjata itu telah terbukti sangat efisien, “kata Sergey Shoigu pertemuan Kamis pejabat senior Rusia pada sesi yang diketuai oleh Presiden Vladimir Putin, difokuskan pada laporan tahunan menteri, demikian lansir Russia Today (22/12/2016).
Di antara sistem senjata yang diuji di Suriah adalah jet tempur Su-30SM dan Su-34, helikopter Mi-28N dan Ka-52, dan rudal jelajah Kalibr, serta senjata-senjata lain. Menurut Shoigu, 10 dari 162 senjata diuji memiliki kelemahan yang belum diidentifikasi pada rentang tes, yang mendorong kementerian untuk berhenti membelinya dan meminta para pengembang untuk memperbaikinya.
Shoigu mengatakan, keterlibatan Rusia telah “mencegah disintegrasi negara Suriah, rusaknya rantai ‘warna revolusi’ di Timur Tengah dan Afrika Utara, dan meluncurkan proses untuk mencapai penyelesaian politik dan rekonsiliasi antara pihak yang bertikai.”
71 Ribu Serangan Udara
Sejauh ini militer Rusia telah melakukan 71.000 serangan udara telah dilakukan oleh Angkatan Udara Rusia sebagai bagian dari operasi, kataSergey Shoigu. Menurutnya, pesawat-pesawat tempur Rusia telah memukul ratusan lokasi militer pelatihan, kendaraan militer, dan sistem artileri.