Hidayatullah.com–Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan pihaknya sedang mengadakan negosiasi dengan wakil pemerintahan Filipina untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Malawi, kota yang dilanda konflik.
“Kami ingin pasTIKAn ISIS tidak bertapak di wilayah ini, apakah di Marawi atau tempat-tempat lain di ASEAN,” katanya dikutip Bernama.
“Untuk menambah hati dan pikiran, ia juga membutuhkan sentuhan manusia, sebab itu kami mengadakan diskusi dengan sekretaris Delfin untuk mengirim bantuan kemanusiaan bagi menolong mereka yang melarikan diri dari Marawi, karena kami tidak ingin mereka menjadi militan, semata-mata karena mereka menyimpan perasaan marah. ”
Hishammuddin mengatakan demikian setelah meresmikan fasilitas militer di Pangkalan Udara Subang, pada Kamis, 6 Juli 2017
Baca: Derita Berkelanjutan Umat Islam Marawi Pasca Darurat Militer Filipina
Dia menambahkan bahwa Malaysia turut meningkatkan kehadiran pasukan militernya di pantai timur Sabah untuk mencegah para militan dari menyusup ke negara itu.
“Para pejuang asing di Marawi menjadi kekhawatiran terbesar saya, seperti yang Anda ketahui bukan hanya ada rakyat Malaysia yang ditembak mati di Marawi. Dengan tempur ISIS yang melarikan diri dari tempat-tempat yang dikuasai oleh ISIS seperti Aleppo, Mosul dan Raqqa, kita tidak tahu tempat mana yang akan mereka melarikan diri nanti. ”
Dia akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk bertemu dengan Pangeran Mahkota Arab Saudi untuk membahas pembentukan Pusat Keamanan Raja Salman untuk menentang pengaruh ISIS.*