Hidayatullah.com--Daftar calon presiden dari wanita Rusia terus bertambah. Seorang jurnalis Muslim yang merupakan istri dan penasihat mufti Rusia adalah yang terbaru yang mengajukan penawarannya, demikian lansir Russia Today (2/1/2018).
Aina Gamzatova, seorang jurnalis yang sukses dan kepala media Muslim terbesar di Rusia menyerahkan surat pendaftarannya ke Komite Pemilu Pusat, Senin. Dia dinominasikan sebagai kandidat presiden oleh sebuah kelompok inisiatif lokal di Republik Dagestan Rusia pada akhir Desember dan berjalan sebagai calon independen.
Menjalankan sebagai pesaing independen tanpa dukungan dari sebuah partai berarti Gamzatova masih harus mengumpulkan dan mengirimkan sebanyak 300.000 tanda tangan dari pendukung dari semua wilayah Rusia. Sedangkan kandidat yang mewakili partai parlementer tidak perlu mengumpulkan tanda tangan apapun, sementara yang didukung oleh partai yang tidak diwakili di parlemen Rusia harus mendapat dukungan 100.000 tanda tangan.
Kandidat presiden wanita Muslim pertama Rusia ini telah mendapatkan dukungan dari orang-orang Muslim Rusia.*