Hidayatullah.com–Sekretaris Jenderal milisi Syiah Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan hari Rabu bahwa demonstrasi yang terjadi di Iran tidak berakar pada isu-isu politik dan ditangani oleh rezim Iran dengan cara yang baik, kutip Anadolu Agency, Kamis (04/01/2018).
“Krisis di Iran disebabkan oleh faktor ekonomi, bukan politik,” kata Nasrallah dalam sebuah wawancara dengan saluran al-Mayadeen Libanon.
Pemimpin kelompok yang bermarkas di Libanon tersebut mencatat bahwa insiden tersebut meletus menyusul beberapa bank mengumumkan kebangkrutan, dan dia menambahkan bahwa beberapa kalangan politikus terlibat lalu demonstrasi tersebut memperoleh dimensi politik.
Baca: Iran Diguncang Demontrasi Anti Pemerintah dan Anti Mullah
Dia berpendapat bahwa insiden tersebut ditangani dengan cara yang baik karena rezim tersebut menanganinya dengan tenang, dengan menghindari kecemasan.
Pada 27 Desember, ribuan warga Iran ikut serta dalam demonstrasi massal untuk mendukung pemerintah di kota Abadan, Ahwaz, Kermanshah, Gorgan dan Khorramabad.
Sejak demonstrasi pertama kali meletus enam hari yang lalu, setidaknya 23 orang telah terbunuh – termasuk seorang perwira polisi – sementara ratusan lainnya dilaporkan telah ditahan.
Baca: Rakyat Menuntut Perubahan, Pejabat Iran Salahkan Musuh
Pada hari Rabu sebelumnya ribuan warga Iran ikut serta dalam demonstrasi pro-pemerintah di kota Abadan, Ahwaz, Kermanshah, Gorgan dan Khorramabad.
Pada hari yang sama, Muhammad Ali Jafari, kepala korps Garda Revolusi Iran, mengumumkan bahwa demonstrasi demonstrasi jalanan di Iran yang telah berlangsung beberapa hari itu secara efektif telah berakhir.
“Pada hari ini provokasi telah berakhir,” kata Jafari dalam siaran pers di televisi pemerintah Iran.*/Abd Mustofa