Hidayatullah.com—Polisi Rusia telah menangkap seorang pria berusia 45 tahun asal Moskow, tersangka penembakan di sebuah desa sebelah barat daya ibukota Rusia. Diyakini dia terlibat pertengkaran saat minum minuman beralkohol bersama temannya.
Tersangka menembak mati 6 orang laki-laki dan 3 perempuan di dekat rumah peristirahatannya di desa Redkino, sekitar 110 kilometer dari Moskow, kata pihak berwenang hari Ahad (4/6/2017) seperti dilansir Deutsche Welle.
Menurut polisi, pria itu sedang menikmati minuman beralkohol jenis spirit dengan sekelompok orang yang tidak begitu baik dikenalnya, ketika terjadi pertengkaran.
“Pria Moskow itu lantas pergi ke rumahnya, tetapi tak lama kemudian kembali dengan membawa senapan dan menembak beberapa kali,” menarget sejumlah orang yang bertengkar dengannya dan saksi-saksi yang melihatnya, kata petugas.
Laki-laki itu kemudian ditangkap dan diidentifikasi oleh polisi setempat. Kepolisian Moskow mengerahkan satu tim ke daerah itu, imbuhnya. Aparat berwenang mengatakan tersangka memiliki izin untuk senapannya. Satu mayat ditemukan di dalam bagasi sebuah mobil.
Banyak penduduk kota di Rusia mengunjungi rumah-rumah peristirahatan mereka di pedesaan, yang dikenal dengan dachas, untuk menghindari hawa panas saat musim panas. Di era Uni Soviet, majikan memberikan hadiah sebidang kecil tanah untuk pekerjanya, dan banyak orang Rusia yang memanfaatkannya untuk menanam tanaman pangan sendiri di masa-masa sulit tahun 1990-an.
⇒Konsumsi minuman beralkohol global turun
Rusia hingga masih berjibaku mengatasi kebiasaan menenggak minuman beralkohol warganya, yang sudah sangat membudaya. Seperempat pria Rusia tidak dapat mencapai usia lebih dari 55 tahun, sebuah fakta yang menurut para dokter utamanya disebabkan oleh kebiasaan menenggak minuman berallkohol.*