Hidayatullah.com—Porsche, divisi pembuat mobil sport Volkswagen, mengatakan bisa membuat mobil terbang untuk bersaing dengan rival-rivalnya di pasar taksi udara kawasan perkotaan, kata Kepala Penjualan Porsche Detlev von Platen kepada majalah Jerman.
“Hal tersebut masuk akal. Jika saya menyetir mobil dari (pabrik Porsche di) Zuffenhausen ke bandara Stuttgart, saya memerlukan, kalau saya beruntung. Jika terbang maka hanya butuh tiga setengah menit,” kata Von Platen kepada Automobilwoche seperti dilansir Reuters Sabtu (3/3/2018).
Dengan pernyataan itu, Porsche seperti beberapa perusahaan lain berusaha merancang mobil terbang sebagai antisipasi peralihan pasar alat transportasi, dari mobil konvensional ke taksi swakemudi berbasis aplikasi.
Italdesign –perancang kendaraannya Volkswagen– dan Airbus pada pameran mobil di Jenewa tahun lalu menampilkan mobil terbang berkursi dua bernama Pop.Up, yang didesain untuk menghindari kemacetan lalu-lintas kota.
Majalah Automobilwoche mengatakan bahwa menurut rencana Porsche, penumpang akan dapat mengendalikan mobil terbang tanpa perlu memiliki lisensi pilot, karena kebanyakan dari fungsi-fungsi yang dimiliki mobil tersebut dibuat otomatis.
Kompetitor potensial Porsche di pasar mobil terbang antara lain perusahaan rintisan Volocopter (dukungan Daimler), Lilium Jet dan eVolo, yang ketiganya berasal dari Jerman. Serta Terrafugia yang berbasis di Amerika Serikat dan Joby Aviation asal California.*