Hidayatullah.com–Israel telah meningkatkan keamanan di kedutaan besarnya dan institusi Yahudi di seluruh dunia karena takut “pembalasan Iran” pasca eskalasi militer baru-baru ini, menurut laporan media Israel dikutip Anadolu Agency.
“Keamanan di institusi Israel dan Yahudi di seluruh dunia telah secara signifikan ditingkatkan dalam beberapa hari terakhir ini,” harian Israel Yedioth Ahronoth melaporkan pada Jumat.
Harian itu mengkaitkan peningkatan keamanan itu dengan “ketakutan bahwa Iran – yang dibuat frustasi oleh serangan misilnya yang gagal terhadap markas Israel di Golan dan serangan balasan Israel pada aset-asetnya di Suriah – akan mengubah strategi dan upayanya dengan menyakiti orang-orang Israel di luar negeri”.
Baca: Menteri Israel Ancam Assad terkait Serangan Iran dari Suriah
Yedioth Ahronoth melanjutkan pada laporan bahwa keamanan telah ditingkatkan di institusi-institusi Yahudi di seluruh dunia, sementara para diplomat Israel di luar negeri telah diperintahkan untuk berhati-hati.
Menurut militer Israel, pasukan penjajah Israel yang berada di Suriah menembakkan beberapa roket ke arah Daratan Tinggi Golan pada Rabu malam, yang semuanya, militer mengklaim, dapat digagalkan oleh system pertahanan udara Iron Dome milik Israel.
Beberapa jam kemudian, Israel dilaporkan merespon dugaan serangan Iran itu dengan menarget 50 target Iran di dalam wilayah Suriah.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan militer Israel pada Kamis, target itu – yang dilaporkan meliputi markas militer dan pusat tentara – tidak beroperasi ke arah timur, selatan atau utara … namun ke barat ke arah posisi militer Israel di Golan”.
Pasca serangan balasan Israel, Menteri Pertahanan Zionis Avigdor Lieberman menegaskan bahwa Israel telah menghancurkan “hampir semua” infrastruktur militer Iran di Suriah.
Meskipun begitu pada Kamis, Abolfazl Hassan Beige, seorang anggota di komite keamanan nasional Parlemen Iran, menuduh Israel “berbohong” mengenai serangan itu, dengan menyangkal keterlibatan apapun Iran dalam dugaan serangan rudal di Daratan Tinggi Golan.
Ketegangan terus meningkat antara Israel dan Iran sejak April, ketika pesawat-pesawat tempur Israel menyerang pangkalan T-4 di provinsi Homs, Suriah barat, dilaporkan membunuh sejumlah tentara militer Iran. */Nashirul Haq AR