Hidayatullah.com—Ulama terkemuka Arab Saudi, Syeikh Abu Bakar Al-Jaza’iri meninggal dunia hari Rabu (15/08/2018) atau 03 Dzulhijjah 1439 dalam usia hampir 100 tahun. Syeik Abu Bakar telah penyakit berkepanjangan pada usia 97, menurut media lokal Saudi dikutip Anadolu.
Menurut surat kabar Sabaq, Saudi, shalat jenazah terhadap dosen Universitas Islam Madinah ini dilakukan sore hari di Masjid Nabawi dan jenazahnya dimakamkan di makam Baqi’, Madinah KSA.
Syeikh Al-Jaza’iri menderita penyakit pneumonia berat cukup lama. Saat itu ia dilarikan Rumah Sakit Muhammad bin Abdul Aziz untuk menerima perawatan.
Lahir di Desa Lioua di Aljazair selatan tahun 1921, Syeikh Abu Bakar al-Jaza’iri menghafal Al-Quran pada usia dini dan mempelajari hukum Islam, dasar-dasar ilmu bahasa Arab dan fikh Madzhab Maliki.
Semenjak dijajah Prancis, ia hijrah ke Madinah tahun 1953, di mana ia memulai mengajar di beberapa institusi dan sekolah di sana, sebelum bergabung dengan Universitas Islam di Madina dari tahun 1960 hingga pensiun pada tahun 1986.
Syeikh mendapatkan izin dari Dewan Pimpinan Qodhi yang berkantor di Makkah untuk menjadi salah satu pengajar di Masjid Nabawi. Semenjak itu Syaikh memiliki halaqoh sendiri, ia mengajar tentang tafsir, hadist dan berbagai bidang ilmu lainnya.
Al-Jaza’iri menghabiskan lebih dari 50 tahun mengajar di Masjid Nabi di Madinah.
Semasa hidup ia banyak menulis buku, termasuk Minhajul Muslim (Jalan Muslim), salah satu buku paling populer di dunia Arab.
Tatkala Universitas Islam Madinah dibuka pertama kalinya tahun 1380 H, ia menjadi salah satu pengajar pertamanya. Ia terus mengajar di kampus itu hingga pensiun di tahun 1406 H.*