Hidayatullah.com–Kartu identitas Vladimir Putin yang dikeluarkan oleh Stasi, polisi rahasia Jerman Timur, ditemukan di arsip. Tetapi bukan berarti hal itu menunjukkan dia pernah bekerja untuk Stasi.
Para peneliti di Jerman menemukan sebuah kartu identitas Stasi milik presiden Rusia saat ini, Vladimir Putin, dari periode ketika dia masih aktif menjadi dinas rahasia Rusia KGB di kota Dresden, yang kala itu termasuk wilayah Jerman Timur.
Dilansir DW, Direktur Badan Pencatatan Stasi Konrad Felber, hari Selasa (11/12/2018), mengatakan kepada koran Bild bahwa dokumen itu, yang dipegang Putin dari akhir 1985 sampai akhir 1989 , sebelumnya sama sekali tidak diketahui.
Menurut Felber kartu identitas itu ditemukan kebetulan, ketika sebuah media meminta dokumen lain dari arsip.
Felber mengatakan kartu itu memungkinkan Putin mengakses dengan mudah semua kantor kepolisian rahasia Jerman Timur, tetapi bukan berarti dia “bekerja untuk Stasi.”
Meskipun demikian, kartu itu menunjukkan Putin bisa memanfaatkannya untuk merekrut orang Jerman sebagai mata-mata tanpa harus memberitahukan dirinya bekerja untuk KGB.
Putin ditempatkan di Dresden sebagai agen KGB dari 1985 sampai 1989, ketika Jerman Timur runtuh, dan salah satu putrinya dilahirkan di sana.
Zaman beralih dan Putin kemudian menjadi kepala FSB, penggantinya KGB setelah Uni Soviet runtuh. Putin pertama kali menjadi presiden Rusia dari tahun 2000 sampai 2008. Dia kemudian terpilih lagi menjadi presiden pada tahun 2012 dan berkuasa sampai saat ini. Di sela kedua periode itu Putin menjabat sebagai perdana menteri Rusia.*