Hidayatullah.com—Jantung milik mendiang Saint Jean-Baptiste-Marie Vianney, yang juga dikenal sebagai John Vianney, dipamerkan di St. Patrick’s Cathedral di New York hari Sabtu (6/4/2019). Organ pendeta asal Prancis itu dipamerkan berkeliling di 28 negara bagian di Amerika Serikat.
Dilansir DW, Kardinal New York Timothy Dolan akan memimpin prosesi pemujaan kepada sisa organ tubuh pendeta yang disucikan itu pada hari Ahad ini. Jantung berusia 150 tahun itu akan dikembalikan ke Ars pada bulan Juni, di mana jasad Vianney yang diawetkan sampai sekarang masih dipajang.
Dilahirkan di Prancis pada tahun 1789, Vianney adalah tetua para pendeta pemimpin paroki, yang semasa hidupnya dikenal sebagai tokoh Katolik yang menghidupkan kembali semangat relijius di daerah Ars, yang sempat tergerus dari Gereja Katolik menyusul Revolusi Prancis.
Praktik pemujaan atas barang peninggalan atau pusaka seseorang yang dikuduskan –bisa barang milik pribadi atau bagian tubuh orang bersangkutan– merupakan tradisi yang sudah dilakukan sejak awal masa gereja, yang kono katanya disinggung dalam Bibel berbahasa Ibrani. Mulai Abad Pertengahan, umat Katolik membiasakan diri melakukan perjalanan spiritual untuk mengunjungi tempat-tempat di mana pusaka orang-orang yang dikuduskan alias disucikan itu berada.*