Hidayatullah.com–Ethiopia meluncurkan satelit pertamanya ke luar angkasa untuk memantau perubahan iklim dan meningkatkan riset pertanian dan kesiapan menghadapi kekeringan.
Satelit yang diberi nama ETRSS-1 itu diluncurkan dari China pada hari Jumat (20/12/2019).
Pejabat-pejabat pemerintah, dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri Demeke Mekonnen dan mantan perdana menteri Hailemariam Desalegn, menyaksikan peluncuran satelit dari Entoto Space Observatory di ibu kota Addis Ababa, lansir BBC.
Ethiopia berencana meluncurkan satelit penyiaran ke luar angkasa dalam waktu tiga tahun mendatang.
Dalam wawancara dengan BBC Newsday, Temidayo Isaiah Oniosun pengelola website Space in Africa mengatakan bahwa biaya proyek satelit itu mencapai 8 juta dolar, yang mana 6 juta berasal dari dana pemerintah China dan sisanya dari pemerintah Ethiopia. Biaya itu relatif murah sebab ukuran satelitnya kecil.*