Hidayatullah.com–Pentagon mengumumkan bahwa serangan udara yang dilakukan AS, Saudi dan Emirat mentargetkan penyulingan minyak yang dikuasai kelompok ‘ISIS’ di Suriah bagian timur, demikian lansir Al Arabiya (25/9/2014).
Serangan ini merupakan serangan pertama kali yang mentargetkan penyulingan minyak yang disebut-sebut sebagai sumber dana pihak ‘ISIS’. Dimana mereka menjualnya melalui pihak penadah di negara yang berbatasan dengan Suriah.
Juru bicara Pentagon John Kirby menyatakan bahwa bahwa serangan yang dilakukan Rabu sore kemarin menyerang 13 targetr, 12 diantaranya adalah lokasi penyulingan minyak. Sedangkan sasaran ke 13 adalah senjata ‘ISIS’ di wilayah Deir Zour yang berhasil dihancurkan.
AS sendiri telah memulai sernagan terhadap posisi ‘ISIS’ di Iraq pada beberapa bulan lalu, kemudian serangan itu diperluas hingga wilayah teritorial Suriah yang berkoalsi dengan 5 negara Arab, antara lain Saudi, Qatar, Emirat, Bahrain dan Yordania.
Sedangkan pihak LSM pro oposisi, Mirshad As Suri li Al Huquq Al Insan (Pentauan Suriah untuk Hak Asasi Manusia) melalui situs resminya syriahr.com (24/9/2014) menyebutkan bahwa secara meyakinkan serangan yang dilakukan oleh koalisi AS-Arab di Deir Zour tersebut menyebabkan jatuhnya korban jiwa di pihak ‘ISIS’.