Hidayatullah.com–Setelah melarang kedatangan orang asing dari China dan Korea Selatan, negara bagian Sarawak di Malaysia sekarang juga melarang orang asing yang datang dari Iran dan Italia, guna meredam penyebaran coronavirus.
Sejauh ini Korea Selatan melaporkan lebih dari 5.000 kasus Covid-19, sedangkan Iran dan Italia masing-masing melaporkan lebih dari 2.000 kasus.
Komite penanggulangan bencana di Sarawak mengatakan bahwa siapa saja orang asing yang pernah mengunjungi China, Korea Selatan, Italia dan Iran kurun 14 hari terakhir akan dilarang masuk ke wilayahnya.
Komite itu juga mendesak agar warga Malaysia yang pernah bepergian ke negara-negara tersebut kurun 14 hari terakhir untuk tidak mengunjungi Sarawak.
Warga asli Sarawak, pemukim tetap Sarawak dan mahasiswa.serta pekerja pemegang kartu akses Sarawak yang mengunjungi negara-negara itu juga harus menjalani karantina di kediamannya masing-masing selama 14 hari.
“Mereka akan menjadi subyek pemeriksaan acak oleh petugas kesehatan,” kata komite itu hati Rabu (4/3/2020) seperti dilansir The Star.
Tidak hanya itu, pengunjung dari negara lain di mana juga terdapat kasus Covid-19 seperti Singapura, Indonesia dan Jepang, harus mengikuti prosedur kesehatan yang telah dikeluarkan Departemen Kesehatan Sarawak di pintu-pintu masuk negara bagian itu.
Sejauh ini belum ada pasien positif Covid-19 di Sarawak.
Mulai 10 Januari sampai 3 Maret, pihak berwenang di sana mencatat total 158 kasus suspek coronavirus. Dari jumlah itu 136 dites negatif dan sisanya 22 pasien masih menanti hasil pemeriksaan laboratorium.*