Hidayatullah.com—Sekitar 16 tenaga kesehatan di Sudan Selatan yang dites positif Covid-19 telah mengundurkan diri, kata Kementerian Kesehatan.
Delapan tenaga kesehatan mengundurkan diri pekan lalu dikarenakan tekanan dari pihak keluarga mereka, yang khawatir penyakit Covid-19 akan menular ke anggota keluarga lainya, kata kementerian.
Sebagian diduga melarikan diri alias kabur meninggalkan tugas setelah menyaksikan pasien-pasien Covid-19 yang mereka rawat sekarat.
Dari 8 nakes yang mengundurkan diri itu terdiri dari empat perawat dan empat perawat gigi, menurut Prof Mayen Machut Achiek, jubir gugus tugas penanggulangan Covid-19 Sudan Selatan.
“Pada masa jumlah kematian [akibat Covid-19] bertambah, para tenaga kesehatan melarikan diri,” ujarnya.
“Mereka mengundurkan diri karena tekanan keluarga. Namun, apabila mereka kembali, mereka memiliki keterampilan, jadi kami akan menggunakannya, sebab kami membutuhkan orang. Intinya, setiap rumah sakit di Sudan Selatan terdampak. Apabila Anda pergi ke rumah sakit yang berada di wilayah distrik, Anda akan mendapati para dokter bersikap sangat hati-hati,” kata Prof Achiek kepada para reporter di ibu kota Juba hari Ahad (12/7/2020) seperti dikutip BBC.
Dia mengatakan pihak kementerian akan mengirimkan alat dan perlengkapan pelindung diri, yang merupakan sumbangan dari para donatur, untuk tenaga kesehatan di garis depan.*