Hidayatullah.com—Sampai awal Desember 2020 hampir 300.000 orang Amerika kemungkinan menemui ajalnya karena Covid-19. Demikian prakiraan pakar-pakar kesehatan dari University of Washington hari Kamis (6/8/2020), meskipun mereka mengatakan sekitar 70.000 nyawa dapat diselamatkan bila warga tertib mengenakan masker.
Prediksi yang dirilis Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME), lembaga di bawah University of Washington yang kerap dikutip informasinya, itu muncul di waktu para penasihat Gedung Putih bidang penyakit menular memperingatkan bahwa kota-kota di Amerika Serikat dapat menjadi titik panas penularan Covid-19 jika pemerintah setempat tidak giat melawan penyakit itu.
Wabah coronavirus yang awalnya berpusat di sekitar kota paling padat, New York City, kini sudah menyebar ke komunitas dari pesisir timur ke pesisir barat Amerika Serikat.
IHME mengatakan infeksi di Arizona, California, Florida dan Texas yang pernah menjadi episentrum penyebaran Covid-19 sekarang cenderung menurun. Namun, kasus infeksi melonjak di Colorado, Idaho,Kansas, Kentucky, Mississippi, Missouri, Ohio, Oklahoma, Oregon dan Virginia. Temuan itu sejalan dengan perhitungan jumlah kasus infeksi Covid-19 yang dikumpulkan Reuters.*