Hidayatullah.com—Keamanan Turki menyita lebih dari 1,5 juta tanaman ganja di Turki Timur pada Sabtu (22/08/2020) lapor Daily Sabah. Penyitaan terjadi di tengah operasi anti-narkoba yang dilaksanakan tim gendarmerie di wilayah pedesaan provinsi Van.
Operasi itu bertujuan untuk menghentikan perdagangan narkoba oleh kelompok teroris PKK dan untuk mengadili para pelakunya, kata kantor gubernur dalam sebuah pernyataan. Pasukan keamanan sering melakukan operasi terhadap area perkebunan ganja yang terkait dengan PKK di pedesaan Diyarbakir.
PKK dituduh menyelundupkan narkoba ke dan dari Eropa serta menanam ganja di Turki tenggara sebagai cara untuk mendanai kegiatan ilegalnya. Dalam proses produksinya, organisasi teroris PKK memaksa warga sipil untuk menanam tanaman ganja di provinsi timur dan tenggara Turki dan menggunakan uang itu untuk mendanai kegiatan pemberontak.
PKK dilaporkan telah mendanai kegiatan terorisnya melalui perdagangan obat-obatan terlarang sejak awal 1980-an, dengan Interpol memperkirakan hingga 80% pasar obat-obatan terlarang Eropa dipasok oleh jaringan perdagangan yang dikendalikan PKK.*