Hidayatullah.com– Seorang pejabat senior kesehatan Iran telah mengumumkan peringatan tingkat merah Covid-19. Peringatan merah mencakup seluruh negara karena meningkatnya jumlah kematian dan kasus harian pada tingkat yang mengkhawatirkan, kutip TV resmi Iran hari Jumat (18/9/2020).
Iran yang merupakan salah satu negara Timur Tengah yang paling terdampak pandemi Covid-19 terbagi atas wilayah putih, oranye / kuning, dan merah berdasarkan jumlah infeksi dan kematian. Korban tewas di negara itu meningkat dari 144 menjadi 23.952 pada hari Jumat, sementara jumlah kasus yang dikonfirmasi meningkat 3.049 menjadi 416.198, kata juru bicara kementerian kesehatan Sima Sadat Lari di televisi.
“Klasifikasi berdasarkan warna tidak lagi efektif. Kami tidak lagi memiliki area oranye dan kuning. Seluruh negara sekarang berwarna merah,” kata Wakil Menteri kesehatan Iraj Harirchi dikutip Reuters. “Jika keadaan terus berlanjut, jumlah korban tewas akan mencapai 45.000 orang,” imbuhnya tanpa memberikan batasan waktu.
Di Tabriz, kota timur laut Iran, misalnya, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit meningkat dari kurang dari 40 orang sehari menjadi 160 orang. Di kota yang dianggap Syiah di Qom, jumlahnya meningkat dari 10 hari menjadi 160, kata Harirchi, lagi-lagi tanpa memberikan periode kenaikan.*