Hidayatullah.com–Kepolisian Australia mengatakan pihaknya telah menyelamatkan 46 anak dan menangkap 14 pria setelah melakukan penyelidikan terhadap sebuah jaringan internasional pelaku kejahatan terhadap anak.
Para korban diduga mengalami kejahatan seksual dan eksploitasi dalam berbagai bentuk lain.
Penyelidikan mereka juga membuahkan penangkapan tiga orang di Amerika Serikat dan mengidentifikasi sejumlah tersangka di Eropa, Asia, Kanada dan New Zealand, kata pihak berwenang seperti dilansir BBC Rabu (11/10/2020).
Kasus itu diyakini salah satu yang terbesar di Australia untuk kategori kejahatan sejenis.
Semua korban berusia antara 16 bulan dan 15 tahun, kata Australian Federal Police (AFP). Enam belas korban dititipkan di satu tempat penitipan anak yang sama.
Keempat belas pria yang ditangkap total menghadapi 828 dakwaan eksploitasi anak, serta dakwaan hubungan seks dengan binantang yang melibatkan empat hewan.
Pihak berwenang mengatakan jaringan itu memproduksi dan membagikan gambar dan video secara daring.
Salah satu kasus yang paling serius melibatkan seorang tersangka yang bekerja di tempat penitipan anak di New South Wales dan memiliki akses terhadap 30 anak, kata polisi.
Tersangka berusia 27 tahun itu menghadapi lebih dari 30 dakwaan, termasuk kejahatan seksual terhadap anak. Pasangannya, berusia 22 tahun, juga dijerat dakwaan.
Polis mengatakan, keluarga dari anak-anak di tempat penitipan itu sudah diberi tahu.
Penangkapan tersebut diawali investigasi selama setahun yang bermula dari informasi tim penyidik AS tentang seorang pengguna internet Australia, lapor AFP.
Dari informasi tersebut pada bulan Februari dilakukan penangkapan terhadap seorang pria berusia 30 tahun di kota kecil Wyong, sebelah utara Sydney. Dia dijerat 88 dakwaan, termasuk pencabulan dua anak.
Polisi mengatakan kasus itu mengarahkan mereka ke forum-forum media sosial di mana gambar dan video diproduksi dan disebarluaskan.
Setiap penggeledahan petugas menemukan semakin banyak pelaku dan korban.
Para tersangka berusia antara 20 dan 48 tahun, dengan pekerjaan beragam seperti pelatih sepakbola, teknisi listrik, chef, pegawai supermarket dan perawat orang cacat.
Delapan pria ditangkap di New South Wales, sedangkan di Queensland dan Western Australia masing-masing dilakukan tiga penangkapan.
Polisi Australia tidak menjelaskan secara rinci tentang penangkapan di luar negeri.
Bulan lalu, AFP melaporkan penangkapan 44 pria di berbagai daerah di Australia dalam penyelidikan kasus lain yang juga berkaitan dengan pedofilia dan eksploitasi anak.*