Hidayatullah.com—Harakah Muqawwamah Al-Islamiyyah (Hamas), gerakan perlawanan yang memimpin di Jalur Gaza, Palestina, menyampaikan ungkapan belasungkawa untuk ulama Indonesia, Dr Muinudinillah Basri pada Jum’at (11/12/2020). Sebelumnya, Perhimpunan Ulama Palestina di Luar Negeri juga turut mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Dr Muin yang juga merupakan anggota dewan permusyawaratan dari perhimpunan tersebut.
Dr Muin yang merupakan Ketua Dewan Syari’at Kota Surakarta (DSKS), wafat pada Selasa (08/12/2020). Muin meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Dr Moewardi, Surakarta, Jawa Tengah.
Dalam pernyataan resminya, Hamas mengungkap bahwa Dr Muin adalah satu dari ulama yang tegas dan lantang menyuarakan perjuangan Palestina saat beliau bisa saja memilih untuk diam. Surat berisi ungkapan belasungkawa tersebut dialamatkan kepada Majelis Ulama Muda Indonesia (MIUMI) dan DSKS.
Berikut adalah pernyataan belasungkawa yang ditandatangani oleh Ketua Biro Politik Hamas Ismail Haniyah tersebut:
“Telah sampai kepada kami Harakah Muqawwamah Al-Islamiyyah (Hamas) di Palestina, dengan penuh kesedihan dan keridhaan terhadap takdir Allah, berita kematian dari yang semoga Allah mengampuni, saudara yang terhormat seorang dai yang alim, Dr.Muinudinillah Basri, yang kami doakan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk memberkatinya dengan pemaafan dan pengampunan, dan agar menaikkan derajatnya di sisinya, dan memasukkanya ke Surga “ demikian tulis pernyataan yang ditandatangani Kepala Biro Hamas, Ismail Haniyah itu.
“Kami yang berada dalam gerakan Hamas, kami mengirimkan kepada Anda keluarga almarhum dan saudara-saudara bangsa Indonesia, ungkapan yang tulus untuk mengenang dengan segala belasungkawa dan rasa simpati, serta untuk menghargai dan peran besar dan sikapnya (almarhum) yang terhormat dalam membela Palestina dan tujuan utamanya dalam membebaskan tanah dan kesuciannya, dan mendukung rakyat Palestina, meski merupakan haknya untuk diam di semua forum dan kesempatan,” tambah surat tersebut.
Lebih jauh, Hamas mendoakan agar Allah yang maha kuasa melimpahkan rahmat dan ampunan-Nya yang luas kepadanya dan seluruh keluarganya. “Semoga Allah memberikan saudara Dr Muinudinillah Basri, dan agar menmberikan kepada keluarga, saudara, dan setiap yang mencintainnya dengan kesabaran yang baik, sesungguhnya hanya kepada Allah lah kita kembali,” tulisnya.*