Hidayatullah.com—Benjamin Briere mengemudikan mobilnya dari Prancis menuju Iran untuk melancong. Sekarang dia malah terancam penjara bertahun-tahun karena didakwa spionase dan propaganda.
Warga negara Prancis Benjamin Briere hari Ahad dikenai dakwaan spionase dan propaganda menyusul penangkapannya 10 bulan silam, kata pengacaranya, Saeid Dehghan kepada Reuters seperti dilansir DW Senin (16/3/2021).
Dehghan mengkonfirmasi kasus kliennya lewat Twitter, mengatakan bahwa kliennya pria Prancis 35 tahun didakwa dengan spionase setelah mengambil foto di daerah terlarang. Briere ditangkap setelah menerbangkan sebuah helicam di daerah gurun dekat perbatasan Turkmenistan-Iran.
Dakwaan propaganda dikenai atas dirinya karena telah menulis pertanyaan di media sosial berkaitan dengan hijab. Dia mempertanyakan mengapa hijab “diwajibkan” di Iran, sedangkan negara Muslim lain hijab merupakan “pilihan”.
“Saya beserta kolega saya berkeyakinan dakwaan-dakwaan ini salah dan tidak berdasar. Namun, kita harus menunggu hakim melakukan investasi secara menyeluruh di pengadilan dalam beberapa hari ke depan dan mengumumkan vonisnya,” kata Dehghan kepada Reuters.
“Dia (Briere) berada di penjara Vakilabad di kota Mashhad. Kondisi kesehatannya baik dan dia diberi akses untuk menemui penasihat hukumnya dan dia memperoleh perlindungan konsuler dari pejabat Kedutaan Prancis yang rutin melakukan kontak dengannya,” kata Dehghan.*