Hidayatullah.com—Pimpinan Gereja Ortodoks Koptik Paus Tawadros II mengunjungi Yerusalem (Al-Quds) tidak menggunakan visa Israel, tetapi melalui koordinasi dengan Otoritas Palestina, kata Gereja Ortodoks Koptik hari Ahad (29/11/2015) menyusul hujan kritik atas kunjungan Tawadros II ke kota suci itu.
“Paus Tawadros tidak bertemu dengan pejabat Palestina atau Israel saat kunjungannya ke Yerusalem,” kata Gereja Koptik seperti dilansir Ahram Online.
Tawadros II melakukan perjalanan ke Yerusalem pada hari Kamis lalu melalui ibukota Israel, Tel Aviv, untuk menghadiri pemakaman Uskup Agung Metropolitan Abraham di Yerusalem dan Timur Dekat. Uskup tersebut dianggap sebagai tokoh terpenting kedua dalam Gereja Koptik. [Baca juga: Kunjungi Yerusalem, Paus Tawadros II Dituding Melanggar Larangan Gereja Koptik]
“Jika bukan karena wasiat Uskup Agung Abraham, Paus Tawadros tidak akan melakukan perjalanan ke Yerusalem,” kata Gereja Koptik.
Sejak tahun 1979 di bawah kepemimpinan Paus Shenouda III, Gereja Koptik memberlakukan larangan kunjungan ibadah ke wilayah Palestina yang dijajah Zionis Israel.*