Hidayatullah.com–Beberapa daerah di Makkah dilanda banjir dan hujan es, menyusul hujan lebat sejak Selasa sore. Menurut sebuah unggahan di halaman Twitter Haramain Sharifain, hujan deras yang sangat jarang terjadi sejak Ashar menyebabkan air naik mencapai 0,5 meter.
Sementara itu, Arab News melaporkan, pihak berwenang sebelumnya telah mengeluarkan peringatan yang melibatkan beberapa provinsi di seluruh Arab Saudi dari Rabu hingga Sabtu. Menurut badan meteorologi negara itu, pihak berwenang memperingatkan badai sedang dengan hujan lebat serta angin kencang di Asir, Al-Baha, Jazan, Najran dan Makkah.
“Hari ini hujan rahmat turun dengan lebat. Syukur dapat menyumbang sedikit khidmat dan tenaga untuk bersama petugas Masjidil Haram tatkala hujan lebat yang turun selepas Dzhuhur sehingga selesai Ahsar,” demikian ciutan warga Malaysia di Makkah, Mohamed Azmin Ali di akun @AzminAli.
Akun resmi @hamaininfo mengunggah video hujan disertai butiran-butiran kecil es jatih di dekat Ka’bah.
— 𝗛𝗮𝗿𝗮𝗺𝗮𝗶𝗻 (@HaramainInfo) April 27, 2021
Peringatan Cuaca
Sementara itu, peringatan cuaca telah dikeluarkan untuk beberapa wilayah di seluruh Arab Saudi dari Rabu hingga Ahad, kata pertahanan sipil Kerajaan pada hari Selasa. Pihak berwenang memperingatkan badai petir dengan hujan sedang hingga lebat dan angin kencang di Asir, Al-Baha, Jazan, Najran dan Makkah.
Dari Rabu hingga Kamis, dikatakan bahwa ibu kota Riyadh, Qassim dan Provinsi Timur akan terpengaruh oleh hujan sedang dan angin berkecepatan sedang. Peringatan itu berdasarkan data dari Pusat Meteorologi Nasional.
Sementara itu, Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci mengintensifkan upaya untuk pencegahan air banjir yang deras dari Masjidil Haram di Makkah demi menjaga keselamatan para jamaah.
Lebih dari 200 pengawas mengamati lebih dari 4.000 pekerja membersihkan area dan pintu masuk masjid dalam waktu 15 menit menggunakan alat penyedot air dan pengering, sebanyak 470 mesin, kutip Arab News.
Mereka juga membersihkan selokan dan lubang got untuk memastikan tidak ada penyumbatan, sebagai bagian dari rencana darurat mereka sesuai dengan program yang telah disiapkan sebelumnya. Kotamadya Makkah dan administrasi publiknya juga telah memobilisasi upaya untuk mengeringkan daerah banjir dan membersihkan puing-puing dari pohon tumbang.
Departemen Lalu Lintas di wilayah Al-Baha telah merekrut semua petugas dan personelnya untuk mengatur pergerakan lalu lintas di jalan utama dan lapangan umum karena hujan, kabut, dan jarak pandang yang rendah. Petugas keamanan, polisi dan patroli hadir untuk melindungi keselamatan publik, terutama karena tingginya volume wisatawan yang mengunjungi kota dan taman di kawasan itu.
Otoritas Saudi meminta penduduk untuk waspada dengan kondisi cuaca. Masyarakay diminta untuk menjauhi tempat-tempat yang bisa banjir, dan untuk mematuhi instruksi dan otoritas resmi yang diumumkan melalui media dan kanal media sosial.*