Hidayatullah.com—Malawi memusnahkan 19.610 dosis vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca, menjadi negara di Afrika pertama yang melakukan tindakan itu.
Langkah itu diambil setelah mendapatkan saran dari Africa Centres for Disease Control (Africa CDC), yang mengkonfirmasi bahwa vaksin kadaluarsa tidak lagi efektif.
Situs berita lokal Nation Online lewat Twitter menampilkan foto yang menunjukkan vaksin-vaksin tersebut dibakar di sebuah insinerator milik sebuah rumah sakit di ibukota Lilongwe, lansir BBC Rabu (19/5/2021).
Vaksin kadaluarsa itu diproduksi oleh Serum Institute of India (SII) dan memiliki tanggal kadaluarsa 13 April 2021.*