Hidayatullah.com — Seorang anti-vaksin yang lantang menolak manfaat suntikan dilaporkan meninggal akibat Covid-19. Portal BBC melaporkan Stephen Harmon (30) dari California terkenal ketika dia mengecam keras tentang vaksinasi di media sosialnya.
Pria itu juga kerap bersikeras tidak mengonsumsi vaksin untuk mengendalikan infeksi Covid-19. “Saya memiliki 99 masalah tetapi tidak akan pernah menggunakan vaksin,” kata pria berusia 34 tahun itu kepada 7.000 pengikut di media sosial pada bulan Juni.
Namun, Harmon menerima perawatan untuk pneumonia dan Covid-19 di rumah sakit di sini selama lebih dari sebulan sebelum meninggal, baru-baru ini. Beberapa hari sebelum kematiannya, Harmon terlihat mengambil gambar kondisinya yang diberi bantuan oksigen yang menunjukkan dia terbaring di ranjang rumah sakit.
“Tolong doakan saya, mereka (rumah sakit) menginginkan intubasi dan memasang respirator untuk saya,” katanya.
Dalam ciutan terakhirnya Rabu lalu, Harmon mengatakan dia memilih untuk diintubasi dan ‘tidak tahu kapan dia akan sadar kembali.’ Meski mengalami komplikasi parah akibat Covid-19, pria tersebut tetap membandel untuk menerima vaksin tersebut.
Kematian Stephen Harmon diumumkan oleh pendiri Gereja Hillsong Brian Houston di Twitter pada hari Kamis. Houston menulis di Instagram bahwa Harmon berusia awal 30-an, lulusan Hillsong College, dan “bagian penting dari gereja kami di California.”
“Dia adalah salah satu orang paling dermawan yang saya kenal dan dia memiliki banyak hal di depannya,” tulis Houston dikutip Bussiness Insider.
Harmon memposting gambar dirinya di rumah sakit pada awal Juli: Hillsong adalah gereja yang populer di kalangan selebriti termasuk Justin Bieber dan Vanessa Hudgens tetapi baru-baru ini menghadapi tuduhan bahwa para pemimpin gereja membuat pernyataan rasis dan bahwa anggota LGBTQ dimasukkan dalam daftar hitam.
Sebelum kematiannya, Harmon membuat lelucon tentang virus di Twitter, termasuk referensi keputusannya untuk tidak divaksinasi. Pada tanggal 3 Juni, Harmon mengirim ciutan: “Jika Anda mengalami masalah email, saya merasa tidak enak untuk Anda, Nak. Saya mendapat 99 masalah tetapi vax bukan satu!,” ciutan itu merujuk pada lagu Jay-Z “99 Problems.”
Pria itu juga pernah bercanda tentang pandemi dan vaksin, dengan membagikan meme yang mengatakan bahwa dia lebih percaya Alkitab daripada pakar kesehatan AS Dr. Anthony Fauci.*