Hidayatullah.com — Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) kemarin menyerukan rezim Suriah untuk menghentikan kejahatannya. Hal itu meliputi kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap rakyat Kegubernuran Daraa.
“Rakyat Daraa telah dikepung selama beberapa waktu setelah kegagalan negosiasi dan menemukan solusi untuk krisis yang disebabkan oleh rezim Suriah,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, dilansir oleh Middle East Monitor.
“Sangat disayangkan bahwa pengepungan yang tidak adil, pemboman sistematis, pembunuhan dan penghancuran, yang merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan, dilakukan terhadap lebih dari 10.000 warga sipil dari Daraa, selain merampas kebutuhan hidup paling dasar mereka sehari-hari seperti air minum. dan listrik, obat-obatan, susu formula, dan sarana penghidupan lainnya,” tambahnya.
Kelompok tersebut mendesak PBB, negara-negara Islam dan Arab untuk menghentikan kejahatan ini dan mengambil tindakan serius dan efektif, memobilisasi upaya dan menghentikan pertempuran dan agresi dengan segala cara yang mungkin.*