Hidayatullah.com–Orang tua dari seorang gadis remaja di Wales, Inggris, dihadirkan di pengadilan dengan tuduhan menyebabkan kematian putri mereka dengan membiarkannya kegemukan atau dan tidak mengupayakan bantuan medis untuknya.
Kaylea Titford, 16, ditemukan tidak bernyawa di rumahnya di Newtown, Powys, pada Oktober 2020.
Ayahnya, Alun Titford, 44, dan ibunya, Sarah Lloyd-Jones, 39, didakwa dengan kelalaian berat, pembunuhan tidak disengaja dan menyebabkan atau membiarkan kematian seorang anak atau orang yang rentan, lansir The Guardian Selasa (22/3/2022).
Diduga antara 24 Maret dan 11 Oktober 2020, mereka gagal memastikan kebutuhan makanan Titford terpenuhi, sehingga anaknya mengalami morbid obesity.
Menurut dakwaan mereka tidak memastikan anak itu cukup berolahraga, berada dalam kondisi higienis, tinggal di lingkungan yang aman dan higienis, kesehatan fisiknya terjaga, atau mendapatkan perawatan kesehatan yang wajar.
Kedua orang itu dihadirkan di pengadilan magistrat Welshpool hari Selasa. Mereka duduk bersebelahan di kursi terdakwa dengan mengenakan masker. Mereka berbicara hanya untuk mengkonfirmasi nama, usia dan alamat dan tidak menyampaikan pengakuan bersalah atau tidak atas dakwaan.
Dalam sidang pemeriksaan sebelumnya diberitahu bahwa Kaylea menderita spina bifida dan memiliki “beberapa masalah medis” sepanjang hidupnya. Dia dinyatakan meninggal oleh paramedis pada pukul 8.12 pagi pada 10 Oktober 2020.
Kasus itu akan dinaikkan ke pengadilan di atasnya, crown court di Mold di bagian Utara Wales pada 14 April 2022.
Jaksa penuntut meminta, sebagai persyaratan tidak ditahan, terdakwa dilarang melakukan kontak dengan siapapun yang berusia di bawah 18 tahun.*