Hidayatullah.com—Proyek Masam, afiliasi dari Pusat Bantuan dan Bantuan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief), yang dirancang untuk menjinakkan ranjau di tanah Yaman yang ditanam milisi pemberontak Al-Houthi. Proyek telah berhasil mengekstraksi sekitar 1.800 ranjau selama minggu terakhir April, kutip Saudi Gazette.
Masam mengklarifikasi bahwa ranjau yang ditanam bervariasi antara 1.200 ranjau anti-tank dan 638 persenjataan yang tidak meledak, mencatat bahwa mereka telah berhasil memindahkan 260 ranjau anti-tank dan 75 persenjataan yang tidak meledak dari ranjau-ranjau tersebut di distrik Harib, Yaman.
Masam juga mampu mengekstraksi sekitar 158 ranjau anti-tank di provinsi Shabwa, serta 235 persenjataan yang tidak meledak di distrik Ain, di samping 208 ranjau anti-tank di distrik Asilan. Masam mengatakan bahwa pihaknya juga telah memindahkan 569 ranjau anti-tank dan 328 persenjataan yang belum meledak di distrik Dhubab di Taiz, sehingga jumlah ranjau yang dibersihkan selama bulan April menjadi sekitar 6.300 ranjau.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Perlu disebutkan bahwa jumlah ranjau yang telah diekstraksi Masam sejak awal proyek telah mencapai 335.000 ranjau, yang ditanam oleh milisi pemberontak Houthi secara acak di seluruh Yaman untuk mengklaim lebih banyak korban dari anak-anak, wanita, dan orang tua.*