Hidayatullah.com– Warga Zanzibar, kepulauan di Tanzania, diminta agar tidak melecehkan para turis yang berpakaian seadanya atau minimalis.
Menteri Pariwisata Zanzibar Simai Mohammed mengatakan kepada BBC bahwa pemerintah akan mengambil tindakan terhadap orang-orang yang mengusik wisatawan, yang sangat penting bagi perekonomian kepulauan itu.
Dia mengatakan dia sendiri akan menyarankan turis yang tidak “berpakaian sopan” untuk melaporkannya “dan pihaknya akan menanggapi secara positif dan memperbaiki apa yang salah”.
“Kebiasaan menghina orang asing ini harus dihentikan,” ujarnya, seraya mencatat bahwa kebiasaan itu telah menjadi sangat umum di Zanzibar.
“Di beberapa daerah di Stone Town di sepanjang Kenyatta Road, [jumlah] insiden sangat tinggi. Siapa pun yang menghina turis dan menyuruh mereka ‘pulang’, saya akan menanganinya dengan sangat serius,” imbuhnya, seperti dikutip BBC Selasa (31/5/2022).
Pariwisata merupakan sumber pendapatan yang signifikan bagi wilayah semi-otonom itu dan sumber devisa terbesarnya.
Pada tahun 2020, sektor pariwisata menyumbang sekitar 28% PDB kepulauan itu dan 82% dari pendapatan devisanya.
Penduduk Zanzibar adalah masyarakat yang sebagian besar konservatif dan mayoritas Muslim.*