Hidayatullah.com– Arab Saudi dan Uni Emirat Arab melaporkan kenaikan jumlah kasus infeksi Covid-19.
Hari Rabu (8/6/2022), Kementerian Kesehatan Arab Saudi dalam situs webnya melaporkan 1.029 kasus baru, terbanyak di Riyadh dengan 341 kasus.
Pada hari yang sama Arab Saudi melaporkan 3 kematian sehingga total kematian Covid-19 menjadi 9.163.
Keseluruhan ada 8.216 kasus masih aktif, 92 di antaranya dinyatakan kritis oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
Kenaikan kasus infeksi Covid-19 juga dialami negara tetangga Uni Emirat Arab, yang melaporkan 867 kasus baru pada hari yang sama, sehingga total kasus sejak awal pandemi di negara itu menjadi 912.953, menurut kantor berita resmi WAM seperti dilansir Alarabiya.
Kenaikan itu cukup signifikan, dari 572 kasus pada hari Selasa dan 597 pada hari Senin.
Kementerian Kesehatan UEA hari Rabu melaporkan ada 637 pasien yang sembuh, dan sejauh ini pada bulan Juni belum ada kematian Covid-19. Sejak awal pandemi, negara itu mencatat 2.305 kematian.
Pada 2 Juni, negara Teluk itu mengatakan telah mencapai vaksinasi 100 persen dari semua kategori masyarakat yang ditargetkan.
Sementara itu, Arab Saudi telah menyuntikkan lebih dari 66.230.743 dosis vaksin Covid-19, atau lebih dari 96 persen populasi divaksinasi ganda, menurut catatan Reuters.
Pada bulan April, Arab Saudi mengumumkan akan mengizinkan satu juta Muslim dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi dalam ibadah haji tahun ini, yang akan berlangsung pada bulan Juli.
Hari Sabtu Arab Saudi menyambut kedatangan jamaah haji asing pertama sejak sebelum pandemi, dan pihak berwenang bertekad mengawal penyelanggaraan ibadah haji tahun ini berjalan dengan aman dan selamat.*