Hidayatullah.com– Suami dari Nancy Pelosi, juru bicara (ketua) US House of Representatives – DPR-nya Amerika Serikat – mengaku bersalah mengemudikan kendaraan dalam keadaan mabuk sehingga menyebabkan tabrakan pada bulan Mei di California. Pengadilan mengganjarnya dengan hukuman bui dan denda.
Dilansir Associated Press Rabu (23/8/2022), Paul Pelosi sudah menjalani dua dari lima hari hukuman kurungan dan menerima pengurangan masa hukuman dua hari karena berperilaku baik, kata hakim Joseph Solga di Napa County Superior Court. Sisa masa hukumannya akan diubah menjadi program kerja delapan jam, kata Solga ketika sidang pembacaan hukuman atas Paul Pelosi hari Selasa, yang tidak dihadiri oleh terdakwa.
Hukum negara bagian California memperbolehkan pelaku pelanggaran ringan seperti mengemudi dalam keadaan mabuk atau teler akibat minuman beralkohol atau zat memabukkan lain, untuk tidak menghadiri persidangan secara langsung atau diwakilkan oleh kuasa hukum kecuali diperintahkan sebaliknya oleh pengadilan.
Selain hukuman bui dan Paul Pelosi diganjar hukuman percobaan tiga tahun dan diharuskan membayar denda hampir $7.000, kata hakim.
Paul Pelosi ditangkap menyusul kecelakaan lalu lintas pada 28 Mei di Napa County, utara San Francisco. Hasil tes DUI menunjukkan dia memiliki kandungan alkohol dalam darah 0,082 persen, sedikit di atas batas legal.
Petugas yang datang ke lokasi tabrakan setelah menerima laporan pada pukul 10 malam dekat kota kecil Yountville – yang dikenal sebagai sentra produksi minuman anggur – mengatakan bahwa mereka mendapati Pelosi duduk di kursi pengemudi Porsche Carrera 2021, sementara pengemudi lainnya sedang berdiri di luar sebuah kendaraan SUV.
Petugas dari California Highway Patrol melaporkan bahwa Paul Pelosi dalam keadaan tidak dapat berdiri tegak dan stabil di atas kedua kakinya, berbicara seperti orang mengigau dan tercium bau minuman beralkohol yang kuat dari mulutnya.
Ketika diminta menunjukkan identitas, dia menyodorkan surat izin mengemudi dan sebuah kartu “11-99 Foundation”. 11-99 Foundation memberikan sokongan bagi pegawai California Highway Patrol dan keluarganya.
Pihak kejaksaan mengajukan kasus itu sebagai pidana ringan disebabkan adanya luka yang dialami pengemudi SUV berusia 48 tahun yang ditabrak mobil Paul Pelosi. Kejaksaan menolak mengungkapkan identitasnya sebab korban meminta agar privasinya dijaga.
Pengemudi SUV kepada pihak penyelidik dari kantor kejaksaan mengaku mengalami sakit di bagian lengan atas sebelah kanan, bahu kanan dan di bagian leher setelah mengalami kecelakaan. Dia juga merasakan sakit di bagian kepala.
Paul Pelosi dilepas dari tahanan dengan uang jaminan $5.000 setelah ditangkap.
Istrinya, Nancy Pelosi, saat itu sedang berada di Rhode Island untuk menyampaikan pidato pembukaan tahun akademik baru di Brown University. Kantor politisi Partai Demokrat itu menolak memberikan tanggapan ketika dimintai komentarnya pada hari Selasa, lapor Associated Press.*