Hidayatullah.com—CEO Volkswagen Martin Winterkorn hari Rabu (23/9/2015) akhirnya menyatakan mundur dari jabatannya di tengah-tengah skandal manipulasi hasil uji emisi kendaraan produksi pabrikan otomotif asal Jerman itu di Amerika Serikat.
“Volkswagen membutuhkan lembaran baru, yang juga dalam hal personel. Saya membersihkan jalan untuk awal yang baru ini dengan pengunduran diri saya,” kata Winterkorn, 68, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Euronews.
Para petinggi di Volkswagen menggelar rapat panjang menyusul permintaan maaf secara terbuka oleh Winterkorn hari Selasa. Winterkorm mengatakan dia sangat terkejut dan tidak menyangka manipulasi semacam itu terjadi di perusahaan yang dipimpinnya. [Baca: Volkswagen minta maaf curang dalam uji emisi]
Menyusul pengunduran diri Winterkorn, Ketua Dewan Pengawas Volkswagen Berthold Huber berkata, “Kami ingin menyatakan dengan jelas bahwa Winterkorn tidak mengetahui akan adanya manipulasi [uji] emisi ini dan kami sangat menghargai keinginannya untuk menyampaikan sinyal yang sangat jelas dan bertanggungjawab atas situasi yang sulit bagi Volkswagen ini.”
Dewan juga berharap dari penyelidikan internal akan muncul dalam beberapa hari ke depan orang-orang yang terlibat dalam skandal terbesar selama 78 sejarah Volkswagen itu.
Volkswagen kabarnya sudah menyiapkan dana 6,5 milyar euro untuk membayar denda akibat manipulasi uji emisi yang dilakukannya.
Namun menurut sebagian analis jumlah itu tidak cukup, sebab perusahaan asal Jerman itu mengaku skandal tersebut kemungkinan mempengaruhi sekitar 11 juta unit kendaraan produksinya di seluruh dunia.*