Hidayatullah.com—Polio dan leishmaniasis -parasit yang menggerogoti daging di tubuh- merupakan dua di antara penyakit-penyakit yang mewabah di Suriah, kata lembaga kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa WHO pekan ini.
Sekitar 22 orang di Provinsi Deir Ezzor di timurlaut Suriah menunjukkan gejala mengidap polio, kata Oliver Rosenbawer dari Inisiatif Eradikasi Polio Global WHO kepada The Telegraph Ahad (20/10/2013) dilansir Al-Arabiya.
“Kami masih membutuhkan konfirmasi akhir dari laboratorium, tetapi semua indikator menunjukkan bahwa ini polio,” kata Rosenbawer.
Jika benar, maka itu merupakan wabah polio pertama di Suriah sejak 14 tahun lalu.
The Telegraph menulis, para dokter di Suriah juga melihat merebaknya penyakit tifus, hepatitis dan leishmaniasis -parasit pemakan daging.
Polio merupakan penyakit menular yang sangat berbahaya, yang menyerang sistem syaraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan dalam waktu beberapa jam saja. Belum ada obat untuk menyembuhkan polio dan pencegahannya biasa dilakukan lewat vaksinasi.
Beberapa bulan terakhir, WHO telah membentuk “Sistem Peringatan dan Respon Dini” guna mengidentifikasi kemungkinan wabah penyakit berbahaya di Suriah, kata Tarik Jasarevic seorang jurubicaranya.
Dari 291 klinik kesehatan yang didirikan di berbagai daerah yang dikuasai pasukan pemerintah atau oposisi, WHO mendeteksi adanya penyakit hepatitis A, leishmaniasis, tifus dan cacar.
Leishmaniasis dilaporkan muncul di Aleppo, di mana di jalan-jalan bertebaran bangkai dan sampah.
Para dokter juga mencatat adanya ribuan kasus penyakit tropis yang ditularkan oleh sandfly (sejenis lalat bersayap dua berukuran kecil) penyebab borok kulit seperti lepra. Sandfly dikenal sebagai pembawa parasit leishmaniasis.*