Hidayatullah.com–Kelompok ISIS/ISIL yang menguasai wilayah utara Suriah dikabarkan mulai mengimplementasikan “kurikulum Islam” di sekolah-sekolah di Raqa, lansir Al-Arabiya Sabtu (30/8/2014).
Syrian Observatory for Human Rights yang mengutip seorang guru di Raqa mengatakan bahwa departemen pendidikan di bawah lembaga pemerintahan ISIS/ISIL berencana menggelar pelatihan untuk para guru pria dan wanita untuk menerapkan kurikulum baru itu.
Sumber itu mengatakan, pelatihan akan dilangsungkan selama sepekan mulai hari Sabtu (30/8/2014). Mereka yang tidak hadir mengikuti pelatihan akan dilarang mengajar di sekolah-sekolah di Raqa.
ISIS/ISIL juga melarang penyebutan Suriah sebagai “Republik Arab Suriah” dalam program-program di sekolah dan bersikukuh menggantinya dengan “Negara Islam”.
Gambar-gambar yang dianggap melanggar aturan Islam juga akan disingkirkan dari sekolah, kata Observatory.
Awal Agustus ISIS/ISIL mengumumkan untuk melarang pelajaran filsafat dan kimia di sekolah-sekolah di Raqa dengan alasan mata pelajaran itu tidak sesuai dengan hukum Allah.
Observatory mengatakan belum lama ini pernyataan ISIS/ISIL menyebutkan juga melarang pelajaran seni, musik, ilmu sosial, sejarah, psikologi dan agama, termasuk studi Islam dan Kristen.*