Hidayatullah.com—Tokoh milisi bersenjata Hizbullah Libanon Hasan Nasrullah mengumumkan hari Sabtu sejumlah milisinya tewas oleh para pejuang pembebasan Suriah dalam pertempuran terakhir yang meletus di Aleppo Suriah.
Seperti dikutip laman Orient Net, Sabtu (08/10/2016) milisi Syiah ini merilis nama-nama milisi Syiah yang tewas; Hussein Mohammad Muhdi Yassin dari Kota Ein lembah Beqqa (Bekkah) dan Mohammad Ali Sowwan dari Yoneen di lembah Beqqa sebagaimana dimuat media yang berafiliasi pada Syiah Hizbullah tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Mei lalu Hizbullah mengaku telah menderita kerugian besar di Suriah.Beberapa sumber memperkirakan setidaknya 2000 anggota milisi yang didukung Iran ini telah tewas sejak terlibatan membantu rezim Bashar al Assad dalam perang di Suriah.
Pemimpin Syiah Hizbullah Libanon, Hassan Nasrallah, mengakui banyak milisi Hizbullah tewas di Suriah. Karena itu ia pernah mengancam kelompok oposisi dan pembebasan Suriah dengan meningkatkan dukungan pada rezim Assad.
Hizbullah Akan Kirim Lebih Banyak Pasukan ke Suriah Bela Bashar
Ancaman itu disampaikan setelah komandan senior Hizbullah, Mustafa Badreddine yang tewas oleh serangan artileri di dekat Damaskus beberapa hari lalu.
”Kami akan meningkatkan dan memperkuat kehadiran kami di Suriah,” kata Nasrallah dalam pidato upacara hari Jumat kemarin untuk menandai seminggu kematian Badreddine.
“Kami telah kehilangan (pasukan) dalam jumlah besar di Suriah,” kata Hassan Nasrallah seperti dikutip dari Al Arabiya pada Jumat, (20/05).
Nasrallah juga mengancam oposisi Suriah dengan meningkatkan dukungan untuk rezim Bashar al Assad. Ancaman itu disampaikan khususnya setelah kematian komandan senior Hizbullah, Mustafa Badreddine tewas akibat serangan artileri di dekat Damaskus beberapa hari lalu.
Beberapa ahli militer meyakini milisi Syiah Hizbullah telah mengirim ribuan milisi ke Suriah sejak 2013.*/Nashirul Har AR