Hidayatullah.com–Serangan udara yang dilancarkan pesawat sebuah jet tempur menewaskan sedikitnya 22 orang, termasuk 10 anak-anak, di sebuah desa yang diklaim dikuasai kelompok Islamic State (ISIS) di Suriah Timur.
Seperti dilansir AFP, Rabu (28/12/2016), lembaga pemantau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) mengatakan korban tewas berasal dari dua keluarga di Desa Hojna, Deir Ezzor, yang berbatasan dengan Iraq.
Provinsi kaya minyak Deir Azzur hampir seluruhnya dikuasai ISIS dan sering menjadi target serangan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS).
Satu-satunya bagian dari Deir Azzur yang tidak dikuasai ISIS adalah ibu kotanya yang juga bernama Deir Ezzor. Ibu kota dikuasai pasukan loyalis Presiden Bashar al-Assad.
ISIS telah melancarkan serangkaian serangan di seantero Eropa dan menjadi sasaran gempuran di beberapa garis depan di Suriah dan Iraq. Pada 2014, ISIS mendeklarasikan kekhalifahan di kedua negara tersebut.
Sebagaimana diketahui, daerah Deir Azzur dikenal kaya dengan minyak dan hampir seluruhnya dikuasai IS, sering menjadi sasaran serangan udara oleh aliansi militer dipimpin Amerika Serikat (AS) dan kelompok yang mendukung rezim Bashar Al-Assad.
Di Suriah, ISIS menjadi sasaran AS dan juga Turki, Suriah beserta sekutunya Rusia di provinsi Aleppo, Deir Ezzor, dan Raqqa.*