Hidayatullah.com–Garda Revolusi Iran (IRGC) pada Selasa mengumumkan bahwa tiga anggota penjaga perbatasannya terbunuh di tenggara negara itu dalam bentrokan bersenjata, dengan demontrasi populer di Ibu Kota Teheran yang meningkat dan mendesak untuk menghentikan campur tangan di Suriah dan negara-negara di wilayah Timur Tengah.
“Bentrokan pecah di kota Mirjawa di provinsi Sistan dan Baluchistan malam Senin – Selasa dengan sebuah kelompok bersenjata yang ingin menerobos ke dalam wilayah Iran, membunuh 3 penjaga perbatasan dan 3 anggota kelompok itu,” menurut pernyataan yang dirilis oleh IRGC.
Kepanikan publik yang berlanjut tersebut disebabkan korupsi dan tingkat kemiskinan yang tinggi dengan para pedagang baru-baru ini berdemo karena depresiasi riyal Iran terhadap dollar AS dan resesi.
Para pengamat Iran menggambarkan demonstrasi pada Senin di Teheran sebagai demonstrasi terbesar dalam beberapa tahun terakhir, dan terkenal karena karakter ekonominya, di mana demonstrasi paling penting terjadi di pasar, “Tehran Grand Bazaar” serta di gedung parlemen. Sembari meneriakkan slogan-slogan menentang pemimpin tertinggi dengan menyebutnya sebagai diktator.
Salah satu slogan paling terkenal yang mengangkat permintaan untuk meninggalkan Suriah dan Yaman, dan menghentikan campur tangan di Libanon dan Palestina, seperti : “Bukan untuk Gaza ataupun Suriah, tapi untuk Iran Saya mengorbankan nyawa saya.” */Nashirul Haq AR