Hidayatullah.com—Setidaknya tiga warga sipil tewas tadi pagi, Senin (3/8/2020), dalam serangan udara oleh pasukan rezim Assad di zona de-eskalasi di Idlib, Suriah barat laut, lapor Anadolu Agency.
Tujuh lainnya juga terluka dalam serangan yang menargetkan desa Binnis, lapor white helmet dikutip dari Middle East Monitor.
#News
3 internally displaced @Refugees were killed and 7 more injured in a number of Putin regime air strikes on an IDP camp near Binish, #Idlib province.#PutinAtWar#Syria pic.twitter.com/Arxn5enqJ8
— Julian Röpcke🇺🇦 (@JulianRoepcke) August 3, 2020
Idlib berada dalam zona de-eskalasi yang dibuat berdasarkan kesepakatan antara Turki dan Rusia.
Daerah itu, yang terletak di sepanjang perbatasan selatan Turki, telah menjadi tempat gencatan senjata namun sering dilanggar oleh rezim Assad dan sekutunya.
Idlib juga menjadi tempat berlindung terakhi warga sipil Suriah karena menjadi zona aman. Warga sipil yang pindah ke kota ini telah meningkatkan populasinya menjadi sekitar empat juta dalam beberapa tahun terakhir.*