Tausiyah Pemilu 2004 dari MUI

Hidayatullah.com–MUI menghimbau umat Islam untuk dapat melaksanakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya. MUI juga meminta umat Islam melaksanakan hak pilihnya dengan baik. Sebab menurut MUI, “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaaan suatu bangsa, kecuali bangsa itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri”. Demikian Ketua Umum MUI H,Umar Shihab yang didampingi Sekum H.Din Syamsuddin Kamis (1/4) di salah satu ruangan Masjid Istiqlal menyampaikan “Tausiyah” Pemilu tahun 2004 yang akan dilaksanakan Senin 5 April 2004. Tausiyah ini diikuti 23 Ormas Islam, di antaranya PP Ansor, PP PERSIS, Pemuda Muhamadiyah, BMNU, PP KAHMI, PP.Al Hidayatullah, Al Irsyad, PUI, BKPRMI, PII, Aisyiah, Al Ittihadiyah, BMOIWI. Selanjutnya Din Syamsuddin mengemukakan, Pemilu tahun 2004 ini harus kita dukung, dan diikuti sesuai dengan keputusan Pemerintah yang menetapkan 5 April sebagai pelaksanaaannya. Apalagi Pemilu ini berkaitan erat dengan kepemimpinan bangsa Indonesia di masa mendatang untuk lima tahun kedepan. Pergunakanlah hak pilih, sesuai dengan hati nurani untuk memilih partai politik dan calon legislatif, tetapi sebagai umat Islam pilihlah Parpol dan calon anggota legislatif yang dinilai akan mampu membawa amanah untuk perubahan bangsa menuju ke masa lebih baik lagi. Dan kepada peserta Pemilu lakukanlah pemungutan suara itu dengan bersih dan jujur, sehingga pilihan masyarakat benar-benar akan membawa perbaikan kepada bangsa dan negara nantinya. Jangan lakukan praktek untuk menentukan kemenangan dengan menghalalkan semua cara, baik dengan penyuapan ataupun dengan politik paksaan, karena hal ini adalah perbuatan tercela. Kepada seluruh umat Islam diharapkan sebelum melaksanakan pemilihan kepada Parpol dan anggota Legislatif itu lakukan doa bersama dengan meminta munajat kepada Allah SWT agar pemilihan umum tersebut dapat berjalan lancar dan tidak membawa pengaruh yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. (wpd)