Hidayatullah.com—Pernyataan ini disampaikan Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII), Ustadz Syuhada Bahri, ketika mengomentari gencarnya pemberian label Wahabi oleh beberapa pihak. Menurutnya, stigma yang kini ditimpakan kepada aktifis da’wah Islam itu adalah kekeliruan yang fatal.
“Wahabi itu kan dinisbatkan kepada Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab. Mestinya kalau mau disebut ya Muhammadi atau Muhammadiyah, sebab nama Wahab itu nama bapaknya,” terang Syuhada Bahri.
Lebih lanjut, katanya, gerakan Wahabi adalah gerakan mengajak orang untuk kembali kepada Al-Quran dan As- Sunnah. Aneh, kemudian saat ini justru dinisbatkan seolah-olah menjadi gerakan teror.
“Asal tahu saja, ulama-ulama yang ada di Saudi itu, mereka semua mengeluarkan fatwa dan mengharamkan tindakan kekerasan,” tambahnya. “Mereka bilang begitu (Wahabi, red), hanya karena ingin memojokkan saja. Sampai kapan pun orang yang tidak senang kepada Islam akan selalu begitu. Dan, pasti nanti mereka akan kalah,” tegasnya. [ain/hidayatullah.com]