Hidayatullah.com–Kemarin Rahudman Harahap bersama Sekda, Dzulmi Eldin, dan Kapoltabes Medan, Imam Margono, serta unsur Muspida lainnya, meninjau sejumlah titik peternakan babi ilegal di daerah itu, yang sudah lama membuat masyarakat menderita. Rahudman tampak terkejut melihat banyaknya peternak di sana.
“Saya minta kepada masyarakat yang memelihara ternak babi agar dalam waktu tiga hari ini sudah mengosongkan ternaknya dari lokasi itu,” katanya.
Rahudman menegaskan, pengosongan ternak babi harus direalisasikan sesegera mungkin mengingat wilayah itu tidak diperbolehkan untuk ternak kaki empat. Selain itu, wilayah itu juga terlihat kumuh dan bau tidak sedap sangat menyengat di hidung.
“Saya harapkan untuk tahap awal ternak babi mulai dikosongkan, terutama yang berada dekat rumah ibadah. Ini tidak bisa ditawar-tawar lagi dan harus dikosongkan dalam waktu tiga hari ini. Untuk itu, camat beserta lurah dan kepala lingkungan segera melakukan sosialisasi terhadap masyarakat agar jangan terjadi gejolak,” ujarnya.
Sementara itu Kapoltabes Medan Kombes Pol Imam Margono mengatakan, masyarakat sangat diharapkan kesediaannya mengosongkan lokasi ternak babi karena wilayah itu merupakan larangan beternak kaki empat.
“Kita harapkan untuk tahap awal masyarakat sudah mengosongkan ternaknya dalam waktu tiga hari ini,” ujarnya. [was/hidayatullah.com]