Hidayatullah.com–Sekretaris Jenderal Konferensi Cendekiawan Islam Internasional (International Conference of Islamic Scholars – ICIS) KH Hasyim Muzadi menyatakan, penangkapan Amir Jamaah Anshorut Tauhid, Abubakar Baasyir (ABB), dengan tuduhan memiliki kaitan dengan pelaku terorisme, harus dibuktikan.
“Perlu pembuktian kalau Baasyir salah, jangan sekedar sangkaan,” kata Hasyim usai pertemuan tokoh lintas agama di kantor sekretariat ICIS di Jakarta, Senin.
Menjawab pertanyaan wartawan, Hasyim mengatakan, ia tidak bermaksud meragukan polisi, namun tentu masyarakat ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.
“Yang punya datanya kan polisi. Jadi, ya, buktikan saja,” kata mantan Ketua Umum PBNU tersebut.
Terkait dengan terorisme di Indonesia, kata Hasyim, diperlukan penanganan yang komprehensif dan sistematis untuk menghilangkannya.
“Terorisme itu sama seperti korupsi. Kalau penanganannya tidak sistematis, yang bisa dilakukan hanya menangkap pelakunya, tetapi tidak bisa menghilangkan terorismenya itu sendiri,” katanya.
Apalagi, ujar Hasyim, jika terorisme itu terkait dengan persoalan ideologi, maka tidak akan cukup diatasi dengan kekerasan.
Menurut Hasyim, ada beberapa pendekatan yang harus dipakai untuk menangani terorisme yakni pendekatan ideologis, kebangsaan, intelijen, baru represif yang berujung di pengadilan.
“Penyelesaian melalui pengadilan memang kelihatan lambat, tapi tuntas, karena semua bisa menerima,” katanya.
Over Acting
Sementara itu, anggota DPR menyesalkan cara-cara polisi melakukan penangkapan terhadap ABB yang dinilai kurang manusiawi.
“Ditangkap di jalan, kaca mobil dipecahin, apa tidak ada cara-cara penangkapan yang lebih baik,” kata anggota DPR dari PAN, Teguh Juwarno, Jakarta, Senin (9/8).
Menurut Teguh, Ba’asyir belum tentu bersalah dan belum tentu seorang teroris.
“Beliau bukan tersangka juga bukan DPO,” katanya.
Ia juga membandingkan, sampai saat ini ada hal yang berbeda dengan penangkapan pejabat di negeri ini.
“Bandingkan dengan bom negara dalam bentuk gas elpiji 3 kg, negara atau polisi gak berbuat apa-apa terhadap pejabat-pejabat berwenang. Korban yang jatuh sudah ratusan orang. Tolong polisi atau pemerintah bersikap adil,” kata Teguh Juwarno lebih jauh. [ant/pri/hidayatullah.com] foto: ant
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/