Hidayatullah.com–Nota kesepahaman perdamaian antara Forum Komunikasi Rumpun Tidung dan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan yang diteken pada Rabu 29 September malam tadi menjadi titik awal perdamaian di Kota Tarakan, Kalimantan Timur, wilayah yang sempat disulut seteru antar kelompok tersebut.
Dua kelompok warga yang berseteru di tersebut bersepakat untuk berdamai. Dalam perjanjian perdamaian tersebut disepakati untuk mengakhiri segala bentuk pertikaian.
Pagi ini dilaporkan di jalan-jalan sudah ramai dilalui, serta kegiatan perekonomian sudah kembali normal. Namun, sejumlah sekolah belum melakukan aktifitasnya.
“Bank-bank dan toko-toko beberapa juga sudah mulai buka,” jelas Hasyim Herliansyah, warga Tarakan yang tinggal Jl. Yos Sudarso Kelurahan Karang Rejo Kota Tarakan, kepada hidayatullah.com, Kamis (30/09) siang ini.
Sebagaimana pantauan Hasyim, para pengungsi pun kini telah mulai pulang ke rumah masing-masing.
Senada dengan itu kepada hidayatullah.com, Pimpinan Pesantren Hidayatullah Karungan Kota Tarakan, Ustadz Abdul Aziz Ahmad, melaporkan kondisi di Karungan dan sekitarnya sudah kembali normal. Sementara lebih 1000 orang pengungsi yang kemarin diberitakan sempat mengamankan diri di pesantrennya, pagi tadi dikabarkan sudah dipulangkan.
“Alhamdulillah sudah normal. Mereka sudah sudah pulang ke rumah masing-masing,” kata Ustadz Aziz.
Ustadz Aziz menambahkan, nota kesepahaman perdamaian yang diteken antar kedua kelompok tadi malam berisi kesepatakan damai diantaranya, kedua kelompok bersepakat untuk mengakhiri pertikaian, menyerahkan persoalan ini kepada pihak yang berwajib sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, kesepahaman damai tersebut menyepakati pula bahwa kelompok yang bertikai dilarang membawa senjata tajam, apabila diketemukan membawa akan diproses oleh pihak berwajib, menghormati tradisi yang ada untuk mempererat persaudaraan.
“Kesepahaman damai akan dibacakan di Masjid Al Ma’aarif Selumit Kota Tarakan,” ulas Aziz.
Walikota Tarakan H Udin Hianggio yang dihubungi Hidayatullah.com pagi tadi untuk dimintai komentar masih melangsungkan rapat. “Masih rapat,” katanya singkat. [ain/hidayatullah.com]
Foto:Hasyim Herliansyah