Hidayatullah.com— Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdala merasa yakin Foke, sapaan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo tak akan meniru sejumlah Provinsi yang telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang melarang seluruh aktivitas Ahmadiyah, sebagaimana yang telah dilakukan Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, dan Banten.
“Saya yakin Pak Fauzi bowo tidak akan melarang Ahmadiyah,” kata Ulil yang juga aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) dalam jumpa pers di Gedung PNBK, Jakarta, Ahad (6/3).
Seperti diketahui, Foke, pernah berjanji akan mengkaji terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan serupa, yakni menerbitkan SK Gubernur tentang pelarangan Ahmadiyah di DKI Jakarta.
Bahkan Foke mengatakan, bila perlu pelarangan aktivitas Ahmadiyah di Jakarta tidak dituangkan dalam SK Gubernur, melainkan produk hukum yang lebih tinggi lagi, yaitu berupa peraturan daerah.
Seperti diketahui, Ulil beberapa hari ini banyak muncul di media khususnya terkait masalah resuffle kabinet. Dalam beberapa kesempatan, ia berlindung di bawah SBY dengan mengatakan Presiden RI itu akan menindak partai koalisi yang mengganggu pluralisme dan kebhinekaan.
Di antaranya dia menyebut PKS dan PPP yang mengganggu citra Pemerintahan SBY yang seharusnya nasionalis dan pro Bhineka Tunggal Ika yang berbasis Pancasila.
“Kita tahu Menteri Agama dari PPP kurang sportif tentang itu. Jadi kalau PDIP masuk, itu garansi platform ideologi nasionalis, meski tidak menolak aspek religiusitas,” katanya.
“Yang paling urgen adalah PKS dan mencari pengganti dari Golkar,” katanya. Ulil pun menilai semua menteri dari PKS laik copot. “Pangkas semua dari PKS,” ujar Ulil kepada Republika Online.*