Hidayatullah.com–Pemerintah Indonesia mendesak segera dilakukan gencatan senjata untuk mengakhiri konflik bersenjata dan jatuhnya lebih banyak korban di kalangan warga sipil Libya.
Demikian dinyatakan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa kepada pers sebelum rapat kerja dengan Komisi I DPR di Gedung DPR di Jakarta, Senin (28/3).
Menlu Marty menyatakan, perlunya segera dilakukan gencatan senjata karena korban di kalangan warga sipil semakin banyak.
“Apalagi dalam waktu delapan hari terakhir ini, kita lihat korban semakin meningkat. Perlu ada gencatan senjata, perlu ada keberadaan PBB di lapangan dan perlu ada proses politik,” kata Menlu.
Menlu juga menegaskan, Indonesia menolak tindak kekerasan yang terjadi di Libya. “Jelas dari awal kita menolak kekerasan, baik dilakukan pihak Qadhafi, pihak pemberontak, dan pihak koalisi. Karena kekerasan itu justru menimbulkan kesengsaraan di kalangan warga sipil,” kata Menlu.
Rapat Kerja Komisi I DPR dengan Menteri Luar Negeri membahas berbagai masalah, termasuk Libya dan penanganan WNI di Jepang pasca gempa bumi dan tsunami.*