Hidayatullah.com–Meski akan kembali mengukuhkan bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai partai yang berazaskan Islam, namun Ketua Umum PPP Suryadharma Ali menegaskan bahwa partai yang dipimpinnya tidak akan mendirikan negara Islam.
“Kita akan kukuhkan kembali dalam muktamar nanti bahwa PPP sebagai partai Islam, partai yang menempatkan Islam sebagai azas. Sekali lagi kami tidak akan mundur selangkah pun dari azas Islam,” ujar Suryadharma Ali dalam sambutannya pada acara Pelantikan Dewan Pengurus Wilayah PPP (DPW PPP) Jawa Barat di Gedung Sabuga Bandung, Ahad petang (15/5).
Sikap konsisten PPP memegang Islam sebagai azas partai karena Islam dinilainya menjadi The Way of Life dari partai berlambang Ka’bah tersebut.
Suryadharma Ali juga beranggapan bahwa Islam juga tidak bertentangan dengan dasar negara yakni Pancasila.
“Islam tidak bertentangan dengan demokrasi, NKRI, dan juga dengan Pancasila,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, seluruh tokoh Islam dan organisasi masyarakat, telah meneguhkan bahwa bentuk negara Indonesia (NKRI) dengan Pancasila sebagai dasar negara sudah final.
“Maka jangan ada anggapan partai kami yang berasas Islam berarti berniat mendarikan negara Islam. Kalau ada yang beranggapan seperti itu, keliru,” terangnya.
Untuk itu dirinya meminta jangan ada pihak yang mengaitkan asas Islam dengan negara Islam karena itu persepsi yang salah.
Dalam kesempatan tersebut Suryadharma Ali juga mengungkapkan jika Muktamar PPP sendiri akan berlansung 3-6 Juli 2011 di Kota Bandung.
Rencananya Muktamar tersebut akan dihadiri 1500 pengurus partai se-Indonesia dan lebih dari 10 ribu simpatisan dan penggembira.*
Foto: tempointeraktif