Hidayatullah.com–Lebih dari 500 orang umat Islam berkumpul di Masjid Al-Istiqamah, Bandung dalam tabligh akbar bertema “Sesatkah Aqidah Syiah?” (25/03/2012).
Acara yang digelar oleh KODAS (Komite Dakwah Salaf), Mahasiswa Pencinta Islam, dan DDII Jawa Barat ini menghadirkan pembicara Ust Prof Dr H Muhammad Baharun, SH MA (Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI Pusat) dan Ust Anang Al Hammat, Lc. M.Pd.I (Dosen STID Moh Natsir).
Menurut ketua penyelenggara, Dani Muhammad Ramdhani, acara digelar dalam rangka meluruskan pemahaman umat Islam, khususnya yang di Bandung, tentang ajaran Syiah.
“Jangan sampai umat keliru dengan ajaran Syiah ini,” kata Dani kepada hidayatullah.com.
Sebagaimana diketahui, kata Dani, Bandung ini merupakan salah satu basis penyebaran Syiah. Jalaluddin Rakhmat, tokoh syiah, tinggal dan menyebarkan ajaran Syiah di kota kembang ini.
“Selama ini tidak banyak yang menyentuh masalah Syiah,” ujar Dani.
Dani juga mengatakan, pihak Syiah mencoba untuk menghalangi acara ini. Tadi malam (24/03/2012), panitia tabligh akbar dipanggil oleh pihak kepolisian dari Polsek Bandung Wetan. Kepolisian meminta agar acara ini dibatalkan.
Setelah ditelisik oleh panitia, ada keluhan dari pijak IJABI (Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia) dan ABI (Ahlul Bait Indonesia), keduanya merupakan ormas bentukan kalangan Syiah.
“Sepertinya mereka gelisah dengan acara yang kami selenggarakan,” pungkas Dani.
Dalam acara ini, panitia juga dikabarkan telah menangkap seorang yang mengaku dibayar untuk membagi-bagikan makalah berisi propaganda berbau Syiah.*