Hidayatullah.com– Ketua Bidang Tarjih Muhammadiyah, Prof. Dr. Yunahar Ilyas menjelaskan perihal pembatalan ceramah penulis buku feminis asal Kanada, Irshad Manji di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jalan Menteng Raya.
Menurut Yunahar, seperti banyak diketahui, Irshad Manji adalah seorang penulis yang juga penganut paham lesbian (penyuka sesama jenis). Karena itu, mengundangnya di Gedung Pusat Dakwah bisa akan berdampak tidak kecil.
“Sebenarnya tidak ada salahnya mengundang seorang akademisi ke kampus. Tapi untuk kepentingan dakwah, sebaiknya orang sepeti Manji tidak perlu diundang, terutama lembaga-lembaga Islam,” ujarnya kepada hidayatullah.com, Kamis (03/05/2012).
Menurut Pak Yun, demikian ia akrab dipanggil, dalam budaya Indonesia, lesbian adalah sesuatu yang buruk dan ditolak.
“Apalagi Islam Indonesia adalah mayoritas dan Islam menolak lesbi dan homoseksual. Jadi tidak sepantasnya tokoh seperti itu dipromosikan,” tambahnya.
Ketika ditanya lebih jauh masalah pembatalan acara Irshad Manji yang sedianya akan berceramah di PP Muhammadiyah, Yunahar mengatakan, bahwa memang Muhammadiyah tidak setuju dengan pemikiran seorang lesbi seperti Manji.
“Sebagai pusat dakwah, nggak panteslah (tidak pantas) diundang dan berbicara di sana,” ujar pak Yun. “Seolah-olah ‘mencemari’ gedung Muhammadiyah, “ tambahnya.
Yun sendiri tidak tahu, bagaimana ceritanya Irsad Manji bisa didatangkan ke Muhammadiyah. Dirinya mengaku, tiba-tiba saja sudah ada undangan menghadiri acara tersebut.
“Alhamdulillah, pimpinan pusat sendiri (Dr Din Syamsuddin, red) dengan cepat langsung membatalkan.”
Lebih jauh, ia meminta lembaga-lembaga Muhammadiyah di tempat lain tidak mengundang Manji.
“Mestinya di lembaga-lembaga Muhammadiyah yang lain juga tidak usah mengundangnya.”
Seperti diketahui, Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengeluarkan keputusan pembatalan acara dialog dengan tokoh feminis asal Kanada Irshad Manji, Pembatalan tersebut dikeluarkan dalam bentuk surat bernomor 232/I.O/B/2012.
“Sesuai perjanjian dari penerbit Renebook, acara dialog dan pertemuan dengan Miss Irshad Manji, yang rencana dilaksanakan pada 4 Mei 2012 di gedung PP Muhammadiyah, jalan Menteng Raya No. 62, Jakarta; Dibatalkan” ungkap Sekretaris PP Muhammadiyah Dr.Abdul Mu’ti M’ed dalam suratnya tertanggal 1 Mei 2012.
Surat tersebut ditujukan kepada beberapa pihak diantaranya, anggota PP Muhammadiyah, Majelis dan lembaga PP Muhammadiyah, Ketua organisasi otonom Muhammadiyah tingkat pusat, Rektor Uhamka jakarta, dan UM Tangerang, Ketua STIE Muhammadiyah, STIE Ahmad Dahlan, dan STIMIK Muhammadiyah Jakarta serta di tembuskan kepada kantor PP Muhammadiyah di Yogyakarta.*