Hidayatullah.com– Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2015-2020, Tengku Zulkarnain turut kehilangan sosok almarhum Maaher At Thuwailibi atau Soni Eranata. Hal itu dia sampaikan melalui akun twitternya pribadinya.
“Sebagai Muslim yang ditakdirkan lahir satu Provinsi Sumatera Utara dengan Ustadz Maher, saya memohonkan ma’af kepada yang mulia Habib Luthfi atas kesalahan almarhum. Semoga Allah mensejahterakan yang mulia Habib Luthfi dan mengampuni Ustadz Maher. Al Fatihah Amin.(Tengku Zulkarnain),” cuit akun @ustadtengkuzul dikutip hidayatullah.com, Selasa (09/02/2021).
Tengku Zul pun merasa prihatin kok ada orang yang masih terduga kasus penghinaan sampai meninggal dunia di penjara.
“Kalau Pembunuh mati di penjara wajar. Koruptor Trilyunan, Pemerkosa, Penghina Agama, Pedolfia, dan Teroris mati di penjara wajar. Tapi kalau menghina orang, sampai mati dipenjara, rasanya memprihatinkan. Sesama Muslim bukankah bisa ISHLAH? Semoga ke depan keadaan makin membaik,” cuitnya.
Baca: Komnas HAM: Kami Akan Minta Keterangan Polisi Soal Kematian Maaher At-Thuwailibi
Lantas Tengku Zul menyakini meski pengadilan di dunia belum sempat digelar, namun semua pihak yang terlibat kasus Maaher bakal disidang di pengadilan Allah kelak. Dan di situ, lanjutnya, semuanya akan terkuak secara jelas.
“Pengadilan dunia belum sempat digelar, tapi semua pihak yang terlibat kasus Ustaz Maaher baik si pengadu, dan lain-lain semua pasti akan disidang di Pengadilan Allah Yang Maha Adil. Saat itu bukan hanya bukti fisik, tapi relung hati akan dibuka semuanya. Dan semua makhluk akan menyaksikan,” ujar Tengku Zul.
Sebelumnya diberitakan Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri pada Senin, (08/02/2021). Adapun penyebab meninggalnya almarhum karena sakit menurut kepolisian.* Azim Arrasyid